Dear Dinara, sdh 3 th 8 bln 13 hari kami lalui hari2 menyenangkan bersamamu nak, msh ingat rasanya saat pertama melihatmu hadir ke dunia rasa tak percaya bahwa kami berdua sdh sah mjd "Ibu" dan "Ayah'. Kami sadar betapa berat tanggung jawab menjadi orang tua, tapi sungguh kami ikhlas menjadi bagian dari hidupmu bahkan teramat sangat merasa diberkahi . Tak terkira rasa syukur yg Ayah dan Ibu panjatkan atas karunia Allah yg begitu indah melalui dirimu. Semakin hari semakin pinter, makin centil, makin bawel, dan makin gemes (walo kdng2 mkin bkin Ibu senewen.....hahaha). Paska kehadiran dede Farabi, kk Dinara pun makin menunjukkan 'kedewasaannya' sbg kakak. Dear anak gadisku yg cantik, maafin Ibu yaa nak yg seringkali tdk mau memahami apa inginmu dan terlalu egois dlm menghadapi sikap kanak-kanakmu. Ibu hny ingin yg terbaik untukmu, yaahh mngkin ini terdengar sgt klise, mngkin saat engkau membaca ini pun msh blm bs paham apa yg Ibu maksud. Tapi percayalah saat engkau sdh berada di posisi Ibu, baru mngkin akan lbh sdkit paham apa yg Ibu maksud. Sungguh Ibu merasa menyesal teramat sangat setiap kali habis memarahimu (atau bahkan membentakmu), jika ada yg bs Ibu lakukan untuk memperbaiki hal tsb pasti akan Ibu lakuin syg. Setiap kali abis memarahimu, Ibu sll blg ke Ayah betapa Ibu menyesal, setiap air matamu benar2 menyayat hati Ibu. Maafkan Ibu syg, dengan terbatasnya waktu yang Ibu miliki dan harus membaginya dengan hal-hal lain, disamping sikap (sok) perfeksionis Ibu. Sunggguh Ibu hny ingin memberikan yg terbaik untuk kakak dan adek.
Maafkan yaa nak, Ibu janji sebisa mungkin bersikap lbh sabar. Tolong jgn ikutin sikap buruk Ibu. Smg msh ada hal-hal baik dari Ibu yg bs kau teladani.
Ibu sll syg kalian smp kapanpun dan akan sll berusaha mjd Ibu terbaik buat kalian berdua.
Ya Allah smg Engkau meridhoi niatku. Amin
No comments:
Post a Comment