How time flies so fast

Pagi ini takbir berkumandang di berbagai penjuru, sementara org2 bersuka cita merayakan Hari Lebaran di kampung bersama kluarga besar. Ibu tetap dsini, di kp Wadassari yg super crowd tp tetap berasa sepi both inside and outside my mind apalagi saat anak2 tidur lelap spt skg ini. Hhmm Lebaran di Jakarta mmg sll begini ramai hny sesaat stlh Sholat Ied, selanjutnya yaa biasa aja, ga da canda tawa antarsodara ataupun temu kangen kk adik yg lama gak ngumpul bareng. Betapa kesibukan telah mencuri kebersamaan org2 yg tinggal di Jakarta. Tahun ini hanya kami berempat, Ayah, Ibu, Dinara,dan Farabi. Kangeen bgt sm masakan nyai drmh yg gak akan ditemui ditempat lain, opor khas palembang, sambal ebi, kuah ketupat, kue lapis legit, pempek, hiks gak akan bisa ditemui disini. Gak ada yg spesial selama berlebaran di Jakarta kecuali jalanan yg lengang. Walaupun begitu ttp kami hrs bersyukur krn Lebaran kali ini untuk pertama kalinya kami merasakan kebahagiaan sbg ortu scr lengkap dg kehadiran sepasang putra putri nan lucu dan menggemaskan, terima kasih ya Allah. Bbrp menit yll Ibu buka2 album foto kk Dinara di FB, duhh rasanya blm lama kami merasakan kebahagiaan dikaruniai seorg putri cantik dan skg dia sdh berusia 3thn, sdh tumbuh besar dan sht, sll ceria, lincah, dan super cerewet :D pun skg tlh mjd seorg kk yang sgt penyayang, bersyukurnya kami ya Allah. Namun srng terselip rasa sesal krn sdh 'memarahi' Dinara, yg seolah sll mencari perhatian kami semenjak kehadiran adik kecilnya, pdhl tak kurang perhatian kami padamu nak. Saat melihat anak2 tidur lelap spt skg ini adlh saat  paling bahagia sbg seorg Ibu, betapa mereka tumbuh sehat, dan sll menyenangkan. Terima kasih ya Allah telah menghadirkan anak anak yg luar biasa ini dlm hidup kami berdua, smg kami senantiasa mjd ortu yg menyenangkan dan pantas mjd teladan, amiin. Smg kami msh bs dipertemukan kembali dg Ramadhan thn depan dan bs berLebaran dg keluarga besar di Palembang, amiiin