Thursday, October 6, 2011

Family Dinner @ Talaga Sampireun

Actually it was a little bit special dinner for us, because we rarely come to this place, and of course there was a special occasion to remembered...........yess it was our 3rd wedding anniversary, although it was happened a day before but we're just get the time to spend together. @ Talaga Sampireun we ordered our favourite menu iga bakar penyet, and another vegetables, and appetizer also fresh juice. This place is totally cool, the ambience, atmosphere, setting out, and facilities also the services is preety good, we've just so satisfied. Especially for Dinara, she was so excited to get play at the playgroud, she run all over, up and down, also feeding the fishes, ohh yeaahh it was really fun. Anyway thank you Ayah has led us come here, fortunatelly we came on weekday which is not so crowded. We ever come here on weekend, OMG there was a long waiting list, and the playground full of children, so unfortunately we have to cancelled the idea and planning to come here at another day. Talaga Sampireun located not far away from our residences, it is about 5 kilometres away and of course there's no traffic jam on the way from home to the restaurant, that's way i really love to stay at Bintaro area.


This pictures taken while Dinara play at the playground :)












Breakfast for my special one :)

Yang pertama ini resep yg paling guampang bgt :)

Udang Goreng Crispy

Ingredients :
200 gr Udang jerbung kupas sisakan ekor
1 butir telur kocok lepas
tepung terigu secukupnya
merica bubuk+ garam secukupnya

Directions :
Campur dan aduk rata tepung terigu, garam, dan merica bubuk. Celupkan udang ke dlm telur kmdn gulingkan ke dlm tepung smp menutup rata seluruh permukaan. Lalu goreng k dlm minyak panas dg api sedang, angkat dan tiriskan.

Mudah banget kaan :) Naah kl liat si udang goreng tepung ini Dinara psti teriak kegirangan dan lsg dicomot walaupun msh agak panas....hihi
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Tapii klo resep yg kedua ini agak ribet dikit sihh, tp klo smua bahan2 komplit bikin masak jd menyenangkan :)) . But honestly, ini resep sedikit re-post krn udh pnh dimuat sblmnya tp skg sdkt dimodifikasi, lsg aja yaa....

Sup Krim Jagung Kentang tabur Roti Panggang & Keju

Ingredients :
1/2 bh jagung disisir lalu kukus
1 bh kentang ukuran sedang, kupas, potong kecil, lalu kukus
150 gr daging, rebus smp empuk sisihkan kaldunya
sedikit susu UHT plain
bawang bombay+bw putih cincang halus
sedikiiit garam
sedikit merica halus
unsalted butter utk menumis
keju cheddar parut utk taburan
toast (roti tawar panggang) potong dadu utk taburan.
Directions :
Blender jagung+kentang kukus dan daging dg sedikit susu UHT
Tumis bw bombay dan bw putih sampai harum
Tuangi kaldu kmdn didihkan, lalu masukkan campuran jagung kentang daging
Tambah merica bubuk dan sdkit garam, lalu masak smp agak mengental lalu angkat.
Taburkan potongan toast dan keju

Nyyuummyyy..........alhamdulillah Dinara sukaaa, untung buatnya pas untuk porsi sarapan walaupun msh sedikit sisa krn emg Ibu sajikan dg porsi yg agak berlebih...hihi, emg Ibu suka sdkit maksa siihh :)
Yaaah beti (beda tipis) lah sm sup krim-nya Pizza Hut favorit Ibu, tp kmrn pas bikin tnyt tll gurih rasanya maybe next time garamnya dikurangi lg.

Wednesday, October 5, 2011

Our 3rd Wedding Anniversary

05102008-05102011
Yuppp.....kmrn pas 3 th married, alhamdulillah ya Allah atas segala kebahagiaan sepanjang thn yg telah kami lalui, Engkau sungguh bermurah hati pd keluarga kami, smg kami semua sll mnjd hamba-Mu yang bersyukur.
Sebenarnya sih Ibu pgn bgt ada perayaan yg spesial di hari itu yaah setidaknya special dinner, tp apa daya kami tak pny rencana matang sblmnya selain itu jg krn kesibukan kerja msg2. Emg sih krmn Ibu ijin ga msk kntr tp krn si Mbah ada keperluan mau pergi jd drpd Dinara Ibu ajak ke kantor mendingan aja Ibu ijin ga msk sekalian pgn urus surat2, untungnya si Ayah jg bs ijin mau ke dokter gigi. Jadi pagi hari kmrn kami lsg menuju klinik gigi di kantor Ibu, kami berdua tambal gigi plus Ibu rontgen gigi yang pengen di cabut, thanks God it's free....yeaayy. Berikutnya kami menuju Blok M Square untuk perpanjang SIM A dan C Ayah, sebenarnya sih Ibu jg pgn perpanjang SIM tp krn SIM sblmnya dr Lampung jd ga bs dehh perpanjang di Jkt :( Setelah selesai Ibu lsg ke kantor Askes Wilayah Tangerang, OMG tnyt jauuh bgt boo' di daerah Cikokol sana tepatnya di Tangerang City Bussiness Park. Dan sialnya sdh jauh2 kesana tnyt form Askes nya hrs ttd atasan, dan Ibu ngga tau sblmnya......huhu. Ya sudah mau gmn lg terpaksa ditunda dl bikin Askes-nya, bsk2 mau titip Ayah aja scr lebih deket ke kntr Ayah, dan Ibu ga sanggup jg blk ke tempat itu lg. Sebenarnya Ibu jg pgn sekalian bikin paspor sihh, tp krn waktunya sgt sempit dan ga mungkin jg ke kntr imigrasi stlh lewat tengah hari jd rencana nya Ayah mau mnta tlg tmnya utk daftarin ke kntr imigrasi yg di Jl TB Simatupang. Jd seharian ini tuh sebenarnya Ibu ga dpt apa2 selain tambal gigi, dan badan yang remuk. Ga tega jg klo inget Dinara diajak jalan begitu jauh pk motor pasti dia jg capek bgt, maafin Ibu sm Ayah yaa nak, kami tak punya pilihan lain selain mengajakmu serta spy kami tenang bahwa km baik2 sj selama bersama Ayah dan Ibu.
Tp ada sesuatu yg spesial bwt Ayah di hari spesial ini, akhirnya si Ayah dpt ijin jg dr Ibu bwt beli kamera SLR Canon Eos 550d is impiannya selama ini, yaahh itung2 hadiah hari perkawinan dari Ibu yaa Ayah :))

Tuesday, October 4, 2011

Another story of Dinara

Well it's October already, but i haven't posted any article yet. Hhmm.....sebetulnya Ibu agak2 pusing nihh sm kelakuan Dinara bbrp hr ini, sejak hari Sabtu lalu wkt Ibu ajak ke Mother and Baby Fair 2011 di Balai Kartini Dinara tiba2 aja anget begitu masuk ke venue, jadi Ibu sempet bingung juga klo mo pulang tanggung scr acara ini cm diadain setahun sekali tp klo mo lanjut juga mesti siap2 'remuk' krn si Ayah tnyt ga bs nemenin bahkan juga ga bs jemput saat pulang krn mesti dinas ke Cilegon dan baru bs pulang Sabtu malam. Jadi lah di hari Sabtu itu tdk seperti bayangan tahun lalu bahwa kami berdua akan bersenang2, krn Dinara agak rewel dan maunya cm digendong Ibu, ga ada tuh cerita hunting belanjaan ato cari2 produk gratisan.....hehe. Yang ada kami cm duduk manis di main stage utk dengerin talk show (tadinya sih pgn sekalian nyuapin Dinara tp ternyata cm berhasil 4 suap saja :( tp untungnya dia msh mau pisang ambon 1 bh), stelah itu liat2 bentar trs lsg plng dehh krn hrs menyesuaikan jg dg jadwal KRL Comuter soalnya tentu sj Ibu ga mau spekulasi dengan kemacetan Jakarta di sore hari. Dan efek susah mkn Dinara msh berlangsung smp hr ini, 2 hr yll yg msk cm bubur sehat saat sarapan, 1 buah pisang ambon, cemilan2 (biskuit/cereal), keju cheddar 1/2 btg, dipaksa mkn nasi pun cm bbrp suap aja pk drama nangis2 plus lepeh, dan tentu saja maunya cm 'mimik'. Tapi entah knp bbrp hr ini kok dia doyaan bgt yaa sm teh kotak-nya si Ayah yg emg sll pny stok di kulkas, mau pagi siang ato malem psti minta dibukain kulkas dan minta teh kotak dingin (-_-)!
Dari laporan si mbah kemarin jg tnyt Dinara mknnya msh dikiit bgt pdhl dibikinin sup ceker favoritnya, tp untung msh doyan mix juice yg emg sengaja ibu siapkan bwt alternatif nutrisi nya klo2 ga mau/ssh mkn. Kmrn menu jus nya sih : mangga, pepaya,pir. Tp td pagi krn pir nya habis jd Ibu ganti : mangga, pepaya, apel, plus td pd udah dimakan sepotong apel-nya sm Dinara, ada pisang juga sihh buat jaga2 klo ga mau mkn lg. Pdhl klo pas ibu tanyain "kk bsk mau dimasakin apa sm Ibu?", jwbnya bnyk bgt dehh "itan ajah bu...ehh udan jugaa, dagin dehh ibu" tp pas udh dibikinin mah yg dmkn cm secuil, apalagi nasinya jg ditolak....huuufftt. Trs jg Ibu tny, "kk knp? sakit ya? apa yg sakit?"/ jwbnya "engga kok, udah cembuh"/ "Trs knp ga mau mkn? Kk msh pusing?"/"Enggak Ibu, tp mulut kk pait". Hhmm tp pas Ibu liat sih kyknya gpp, so far prediksi Ibu Dinara pny sariawan lg ato panas dlm, soalnya air liur nya keluar lebih bnyk dr biasa.
Smg fase 'ssh makan' ini cpt berakhir dehh dan kk sehat terus yaa nak, biar Ibu tenang :)

Monday, September 26, 2011

Dinara dan Sepeda Baru

Akhirnya Ayah dan Ibu ketemu juga sepeda roda empat yang pas buat Dinara setelah hunting ke bbrp toko sepeda terdekat, naah sebenarnya sihh rencana Ibu tadinya mau cari sepeda yang unisex aja spy nanti2 klo Dinara punya adik laki-laki itu sepeda bisa diturunin.....hihi emang dasar ortu sungirit.
Tapi setelah dipertimbangkan bahwa sepeda2 unisex yang kami lihat lebih dominan untuk anak laki-laki akhirnya kami pilih yg agak lebih girly dan tentu saja yang gak mahal...haha.
Dan inilah reaksi Dinara saat pertama kali sepeda tsb datang ke rumah. Pertama sihh dia ga mau naikin jadi cuma didorong2 aja gitu keliling rumah naek sebentar trs turun lagi, dan si pinky boneka favoritnya dipaksain buat dibonceng......hihi. Naah setelah weekend berikutnya Ibu punya waktu luang buat nemenin Dinara main sepeda roda empatnya diluar baru dehh dia lebih berani, ternyata Dinara langsung bs gowes lohh walaupun gowesnya ga full tapi cm setengah2 tp lumayan bwt dia bs mencapai ujung jalan dan bolak balik, trs Dinara jg udah bisa gowes melalui gundukan polisi tidur. Dan bbrp hari setelah itu, dia bangun pagi buta abis sholat subuh (kebetulan pas Ibu mau dinas ke Palembang jd Dinara lsg dimandiin sebelum jam 5 subuh krn Ibu dpt flight pagi, jd Dinara udah cantik dan rapi sebelum Ibu berangkat) dan kemudian dia sibuk ngajak si Ayah untuk olahraga naik sepeda keliling jalan lingkungan disekitar rumah dan hal ini kejadian di hari2 berikutnya krn banyak anak2 kecil yang suka konvoi main sepeda di sekitar rumah jadi Dinara penasaran pengen ikutan :))

Sunday, September 25, 2011

Finger Printing


Yes, it's finger printing and this is so much fun!!! Awalnya Ibu baru tau klo ada media finger printing (FP) ini sebagai salah satu alternatif lain untuk anak2 menyalurkan kemampuan 'corat coret' selain menggunakan pensil warna/crayon dari web ini nihh : www.theurbanmama.com tp lupa ada di topic apaan soalnya pas dicari-cari ehh ga ketemu (-_-)!
Setelah tau lsg aja Ibu meluncur ke Toko Gramedia terdekat sekedar untuk tau dulu berapa harganya, dan omaigot ternyata harga si finger printing ini lumayan mihil lohh untuk satu paket finger printing ukuran besar yg terdiri dari 6/7 pad(varian warna) harganya Rp 150.000,- dan ga da refillnya palingan ada juga kemasan kecil2 yg isinya 3 pad seharga Rp 60.000,-
Setelah pikir2 dan minta pendapat si Ayah akhirnya kita tunda dulu dehh rencana beli si finger print inih, dengan pertimbangan alat ini dianjurkan untuk balita usia 3+ thn dan masih mikir2 juga Dinara sudah bisa atau belum untuk diarahkan secara dengan pensil warna aja dia masih susah bgt diajarin make dengan cara yang bener, maunya corat coret sesuka hati....hhuuffftt dasarr anak kecil.
Naah td mlm pas lg grocery shopping ke C4 Ibu kepikiran lagi dehh sm si finger printing ini, ehh ternyata ada produknya pabrikan Faber Castell ini walaupun cm yg mini isi tiga pad dg warna biru, merah, dan hitam. Tapi Ibu pikir gpp lah untuk pengenalan dulu biar Dinara sambil belajar juga, toh kalaupun tuuh si finger printing di acak-acak sm Dinara Ibu jd ga seberapa sakit hati.....hihi.
Jadi begitu sampe dirumah Ibu beres2 belanjaan, dan ngeluarin FP dari kemasan ternyata Dinara udah maen tempel2 aja tuhh jari ke kertas, lantai, dan bajunya, huaaaaaa jadi jam 11 malam kami bertiga masih sibuk berFP-ria.....:) untung bahan dasarnya ini terbuat dari pewarna makanan dan washable jd ga perlu terlalu khawatir seluruh ruangan dan perabot bakal berubah warna, krn ternyata mudah bgt dibersihinnya, tp yaa emg harus sgr dibersihkan dg tisu/lap basah.
Dan seperti yang sdh Ayah dan Ibu tebak sebelumnya bahwa Dinara pasti akan bereksperimen sendiri selain bermain dengan jari, pad-nya itu pun lsg dicap ke lantai, kertas, dan juga lemari (-.-)! Tapi gpp dehh, Ayah sm Ibu jd seneng krn Dinara ada kegiatan yang edukatif tapi tetap fun. Besok-besok main lagi yuukk sayaang :)

Wednesday, September 14, 2011

Dear God.............

Dear God.......... i just wanna say thank you so much for your many kind of blessings, You gave me such a happy family, great hubby, gorgeous daughter, best job that i always dream. But i don't know why sometimes i still thinking is it the best choice for being a working mom, because if i remembered that Dinara (or my next kids) childhood won't repeated makes me always wanna be a stay at home mom for always being them every day, watch their growth, help them whenever they need me, and do the best i could as a good mom. But, i already decided for being a working mom for some reasons especially about my financial independence, and for family goals to buy our own home.
Dear Allah..........please keep my daughter when we're not around her, keep her health and my mother in law health so my MIL can take care Dinara. And please keep me and my hubby while we're working.

Tuesday, September 13, 2011

Finally i made 'puding mangga'

Inspirasi ini datang2 tiba2 krn 2 hari yll Ibu beli mangga 2 kilo dan tnyt msh bbrp di kulkas, trs kepikiran dehh kayaknya enak klo dibikin puding. Trs lsg dehh di gugel resepnya, dan ternyata resepnya mudah sajah sodara sodara.
Nah resep awalnya Ibu dapat dari sini : http://dapurmbakasri.blogspot.com/2008/07/puding-mangga.html

Dan tadi pagi ibu lsg coba buat dg takaran coba-coba :
1 buah mangga harum manis yang diblender
1/2 bks agar-agar dan 1/2 bks nutrijell
3 sdm gula pasir
3 sachet susu kental manis
2 gelas belimbing air

Semua dicampur dan diaduk diatas api sedang kecuali mangga yang dimasukkan di akhir sesaat sebelum diangkat.
Sebagian ibu bikin untuk Dinara di cetakan berbagai bentuk dan sebagian lagi ibu bawa untuk temen2 di kantor. Ternyata mereka bilang enaakk....soalnya lsg habis begitu dihidangkan sbg dessert makan siang kita, dan Dinara juga sukaaa bgt sm si 'pudin manggo' ini :))

Tapi Berakhir Kurang Baik

Kenapa judulnya spt itu??? Yupp....krn msh menyambung dari cerita sebelumnya, dan ternyata awal yang baik pun belum tentu berakhir baik juga. Kira2 sdh tau jawabannya bukan?? Yaakkk....ternyata si Ika cm bertahan dua (2) hari saja!!! Krn hari Sabtu yll dia minta pulang dikarenakan sodaranya yang juga bekerja bantu2 sm tetangga belakang rumah ga betah dan minta pulang jd sebagai wujud solidaritas di Ika juga balik kampung. Jadi ceritanya ada 4 orang dari kampung yg datang untuk cari kerja di Jakarta melalui salah seorang tetangga yang tinggal di kampung yg sama di Cianjur, dan 3 diantaranya minta plng sebelum genap 1 minggu bekerja. Ya sudahlah....tak perlu jd sedih toh ini bukan sesuatu yang berat bukan???
Walaupun rencana mau menyekolahkan Dinara kembali tertunda dengan alasan tak ada yang antar jemput klo misalnya dpt sekolah yang agak jauh. Sebetulnya sih sehari setelah si Ika pulang 'mama Santi' si ibu tetangga itu nawarin lagi seorang ABG (msh sodaranya si Ika) yang sebelumnya smpt kerja sm orang Perumahan Bintaro dan ga betah disana sbg pengganti si Ika, tp kok Ibu rasanya udh mls ngurusin hal2 spt itu, ga enak juga sm mba Siti ART yg selama ini pulang pergi krn sebetulnya udh cocok sm dia krn kerjanya bgs, rapi dan bersih, jadi ga usah diajarin lagi, dan juga Dinara senang bs main sm Uli anaknya mba Siti yang tinggalnya juga ga jauh cm depan gang doang. Jadi mba Siti blk ke habitat untuk sementara.

Wednesday, September 7, 2011

Semoga Menjadi Awal yang Baik

Akhirnya hari ini keluarga kami dapat ART (lagi) namanya Ika asalnya dari Cianjur, jadi si Ika ini kami dapat dari salah satu tetangga yang biasa ngajak tetangga2 dikampungnya untuk bantu2 keluarga di Wadassari yg lagi butuh ART, naah krn si Mbah udah pesen lama maka khusus dicariin satu untuk keluarga kami. Anaknya sih msh ABG gitu umuran 16thn, keliatannya sih ga centil2 amat dan td pagi udah mulai kerja nyuci, nyapu, ngepel, dll. Untung juga sihh dirumah ada mertua jd ga tll khwtr ninggalin Dinara drmh ga cm berdua pembantu doang.
Hhhmm..........semoga aja si Ika ini betah dan rajin juga telaten, jadi agak tenang klo mo cari2 sekolah buat Dinara soalnya kan ada yang anterin, secara tuh anak tiap hari ribut minta sekolah. Moga2 aja qt bs cpt ketemu sekolah yang pas buat km yaa nak (pas kualitasnya pas juga biayanya).... :)

New Recipe : Banchan Timun

Iseng-iseng scrolling soc-med eh malah nemu resep banchan a la korean style dari akun @kreasi.tanoto, udah lama sih kepikiran pengen bikin s...